Buku Tulis Kosong

Hai, selamat malam.

Kalian suka baca buku? Sama. Gua juga. Jangan-jangan kita jodoh.

#okesip #kemudianhening #heninglamabanget

Banyak buku yang pernah gua baca dan banyak juga buku yang belum pernah gua sentuh apalagi gua baca. Dari berbagai buku yang pernah gua baca, gua belajar satu hal. Bikin buku itu gak gampang. Butuh proses panjang.

Bikin buku itu gak gampang. Yang gampang itu mengomentari buku tersebut.

Buku yang gua suka adalah buku tulis kosong. Kalian boleh aja sih ngetawain, gua juga mau ketawa sebenernya. Kamu ketawa, gua juga ketawa. Jangan-jangan kita jo?

Enggak. Gua gak berniat buat melucu pada tulisan gua kali ini. Gua cuma mau ngomongin sedikit tentang buku yang gua suka aja. Berapa banyak buku yang kalian baca dalam sehari? Berapa banyak buku yang kalian punya dirumah kalian? Berapa banyak ilmu yang kalian serap dari buku yang pernah kalian baca? Berapa banyak tanda tanya dalam paragraph ini?

Kalo kalian gak bisa menjawab pertanyaan yang terakhir tadi, berarti kalian kurang fokus. Sebenarnya, ketika gua nulis ini pun agak kurang fokus. Sepertinya, kita punya banyak kesamaan dari awal. Kamu kurang fokus, gua pun kurang fokus. Kayaknya kita cocok, deh. Kayaknya kita jodoh. *peluk* *peluk erat* *jangan sampai lepas*

--------------BATAS PEMBAHASAN TENTANG JODOH DAN ANTEK-ANTEKNYA--------------

Oke. Mari. Kita. Fokus.

Buku.

Buku tulis kosong adalah salah satu buku kesukaan gua. Karena dari buku tulis kosong tersebut gua bisa melakukan banyak hal. Menulis, menggambar, atau sekedar coret-coret gak jelas. Buku tulis memang hanya sebuah barang yang simpel. Selembar sampul dan beberapa lembar kosong. Namun, bisa jadi berawal dari sebuah buku tulis kosong tersebutlah banyak perubahan bisa diciptakan. Gak ada menyangka kalo ternyata perubahan bisa diciptakan dari sebuah buku tulis kosong.

Beberapa perubahan yang pernah gua lakukan melalui buku tulis kosong adalah gua pernah nulis beberapa puisi hanya untuk sang pujaan hati. Gua juga pernah ngasih buku tulis kosong gratis buat temen gua yang lagi kepepet butuh banget buku tulis baru, karena gua punya lebih buku tulis baru yaa gua kasih aja gratis. Dan gua juga pernah menciptakan banyak mainan menarik untuk anak-anak yang kurang mampu, kayak pesawat terbang dari kertas, kapal-kapalan, dll.

Dan buat kalian yang merasa punya banyak sekali buku tulis kosong atau mampu membeli sebuah buku tulis kosong, coba kumpulkan dan serahkan kepada mereka yang membutuhkan. Pasti kalian bakalan menemukan suatu pencerahan baru, ternyata dari hal-hal yang biasanya kita sepelein tersebut masih ada yang menganggap bahwa barang sepele tersebut ternyata sangat berharga dimata orang lain.

Satu buku tulis kosong yang kalian punya dan gak terpakai di rak buku kalian itu mungkin gak seberapa buat kalian. Dan menyumbangkan sebuah buku tulis kosong tersebut gak akan membuat kalian jatuh miskin. Justru akan membuat kalian tambah kaya. Kaya akan pahala. Bisa jadi ketika malaikat menulis pahala kalian pun menulisnya pada buku tulis kosong tersebut.

Jadi, buku tulis kosong adalah buku kesukaan gua. Kalo buku kesukaan lo apa?