Sabtu, 03 Mei 2014

Selamat Hari Pendidikan, ya!

Pendidikan. 

Gua selalu ngerasa pendidikan itu penting banget untuk dicicipi oleh semua orang. Khususnya buat anak-anak yang masih muda dan belia. Karena bagi gua pribadi, pendidikan adalah investasi. Semakin banyak pendidikan yang lo dapet, semakin keras hidup yang lo jalanin. Semakin sering lo mendidik diri sendiri agar memperoleh pendidikan, semakin besar investasi yang bisa lo ambil. 

Gua sendiri sekarang sedang kuliah. Dulu sempet merasakan lucunya saat TK, merasakan serunya saat SD, merasakan nakal-nakalnya saat SMP, merasakan indahnya SMK. Sekarang merasakan pahitnya kuliah.

Kawan, kuliah itu sebenarnya pahit. Gua masih berusaha dan menunggu dimana letak manisnya.

Terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik. Baik guru, dosen, orang miskin, dan orang yang berhasil bertahan dari ujian hidup. 


Selamat hari pendidikan, ya! 

Sabtu, 05 April 2014

Jiwa Kami Berbeda

Kami adalah jiwa-jiwa perantau, jiwa yang mampu bertahan melewati kerasnya hidup pada sebuah pulau.

Kami adalah jiwa-jiwa yang resah, jiwa yang ringkih dalam hal berkeluh kesah.

Kami adalah jiwa-jiwa yang terbuang, jiwa seperti sepotong ranting yang selalu diabaikan banyak orang.

Tapi..

Kami adalah jiwa-jiwa pejuang, jiwa yang tetap percaya pada harapan untuk orang yang kami sayang.

Kami adalah jiwa. Ganggu kami sekali lagi, kematian yang kalian hadapi.

Jumat, 04 April 2014

Perihal Tentang Mantan

Bila kamu menganggap bahwa mantan adalah sampah dan orang lain yang mengambil mantan kamu adalah pemungut sampah, ketahuilah bahwa biasanya kamu salah.

Selalu ingat pesan ini, bagiku mantan adalah sampah yang bisa di daur ulang. Itulah sebabnya sebagian orang masih ingin balikan dengan mantannya lagi karena mantannya terlihat jauh lebih menarik saat berstatus mantan daripada saat berstatus pacar.

Bila kamu berprinsip "mantan adalah sampah", lalu mengapa kamu membuat sampah? Bukankah yang membuang sampah lebih cocok disebut sebagai tukang sampah?

Sekarang, siapakah sampah sesungguhnya?






Kamis, 03 April 2014

Untuk Wanita yang Sejak Pertama Aku Cinta

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, demi seluruh semesta, bila tiba nanti waktunya untuk aku mencintai seorang wanita lagi, ingatlah bahwa kau selalu yang pertama.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, mungkin aku lelaki kedua yang bisa membahagiakanmu, namun ingatkah dahulu kau pernah mengucap janji setia untuk lelaki pertama? Aku banyak belajar dari dirinya.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, teruslah untuk terus menebar bintang dalam gubuk yang pernah kita tinggali bersama, karena di setiap sudut cahaya yang bersinar selalu ada banyak memoar.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, aku selalu ingat pesan yang menguar dari sepasang bibir indah pengecup pelangi, bahwa lelaki harus bisa menepati janji.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, aku menunggu waktu untuk segera bertemu.

Pacar?

Hai, selamat malam.


Di tengah sibuknya membuat tugas kuliah, tiba-tiba terbersit pertanyaan tentang pacar. Apa itu pacar? Kenapa gua harus butuh pacar?

Sepertinya sih enak kalo lagi sibuk ngerjain tugas kuliah trus dibantuin sama pacar. Sepertinya sih enak kalo lagi sibuk beresin kamar yang berantakan trus dibantuin pacar. Sepertinya sih enak kalo lagi berkarya di kamar mandi trus dibantuin pacar. Berkarya lah dengan pacar selagi mampu.

Tapi saya belum mampu punya pacar, bahagiain diri sendiri aja masih belom mampu, gimana nanti punya pacar?





Senin, 17 Maret 2014

Percakapan Segitiga

Ini adalah percakapan antara otak dan hati. Mereka berdua berdebat tentang siapa yang paling hebat.

Otak: Ti, apa kabar? Baik? Kacau? 
Hati: Berisik lo, tak. Diem aja lo. Lo gatau apa-apa tentang yang gua rasain. 
Otak: Yee, belagu bener lo, ti. Kalo gak ada gua juga lo gak bisa ngapa-ngapain.. 
Hati: Yee, lo kalo ngomong suka kaga ngotak emang..
Tubuh: Berisik bener lo pade, lo numpang tinggal di tempat gua aja pade belagu lo.. 
Otak & Hati : *mati*



Kamis, 23 Januari 2014

The Boy In The Striped Pyjamas

Beberapa waktu lalu saya menyempatkan diri untuk menonton sebuah film yang direkomendasikan oleh seorang teman. Judul film tersebut adalah "The Boy In The Striped Pyjamas". Saya menonton film ini 2 kali. Iya, 2 kali. Sengaja saya tonton 2 kali untuk mengutip beberapa kalimat yang sekiranya bermanfaat untuk saya renungkan kembali atau bermanfaat untuk anda juga. Saya paham beberapa dari anda benci spoiler atau bocoran cerita dari sebuah film, namun saya tekankan 1 hal, film ini banyak bercerita tentang nilai-nilai kehidupan dunia anak-anak dan juga sedikit sejarah tentang peperangan masa lalu. 

Dibawah ini adalah beberapa kalimat yang saya kutip dari dialog-dialog dalam film tersebut. 

Senin, 06 Januari 2014

Harga teman dan Sahabat yang berharga

Sahabat yang berharga adalah sahabat yang tidak pernah meminta harga teman. Harga teman adalah harga yang tidak pernah bersahabat.