Sabtu, 05 April 2014

Jiwa Kami Berbeda

Kami adalah jiwa-jiwa perantau, jiwa yang mampu bertahan melewati kerasnya hidup pada sebuah pulau.

Kami adalah jiwa-jiwa yang resah, jiwa yang ringkih dalam hal berkeluh kesah.

Kami adalah jiwa-jiwa yang terbuang, jiwa seperti sepotong ranting yang selalu diabaikan banyak orang.

Tapi..

Kami adalah jiwa-jiwa pejuang, jiwa yang tetap percaya pada harapan untuk orang yang kami sayang.

Kami adalah jiwa. Ganggu kami sekali lagi, kematian yang kalian hadapi.

Jumat, 04 April 2014

Perihal Tentang Mantan

Bila kamu menganggap bahwa mantan adalah sampah dan orang lain yang mengambil mantan kamu adalah pemungut sampah, ketahuilah bahwa biasanya kamu salah.

Selalu ingat pesan ini, bagiku mantan adalah sampah yang bisa di daur ulang. Itulah sebabnya sebagian orang masih ingin balikan dengan mantannya lagi karena mantannya terlihat jauh lebih menarik saat berstatus mantan daripada saat berstatus pacar.

Bila kamu berprinsip "mantan adalah sampah", lalu mengapa kamu membuat sampah? Bukankah yang membuang sampah lebih cocok disebut sebagai tukang sampah?

Sekarang, siapakah sampah sesungguhnya?






Kamis, 03 April 2014

Untuk Wanita yang Sejak Pertama Aku Cinta

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, demi seluruh semesta, bila tiba nanti waktunya untuk aku mencintai seorang wanita lagi, ingatlah bahwa kau selalu yang pertama.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, mungkin aku lelaki kedua yang bisa membahagiakanmu, namun ingatkah dahulu kau pernah mengucap janji setia untuk lelaki pertama? Aku banyak belajar dari dirinya.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, teruslah untuk terus menebar bintang dalam gubuk yang pernah kita tinggali bersama, karena di setiap sudut cahaya yang bersinar selalu ada banyak memoar.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, aku selalu ingat pesan yang menguar dari sepasang bibir indah pengecup pelangi, bahwa lelaki harus bisa menepati janji.

Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, aku menunggu waktu untuk segera bertemu.

Pacar?

Hai, selamat malam.


Di tengah sibuknya membuat tugas kuliah, tiba-tiba terbersit pertanyaan tentang pacar. Apa itu pacar? Kenapa gua harus butuh pacar?

Sepertinya sih enak kalo lagi sibuk ngerjain tugas kuliah trus dibantuin sama pacar. Sepertinya sih enak kalo lagi sibuk beresin kamar yang berantakan trus dibantuin pacar. Sepertinya sih enak kalo lagi berkarya di kamar mandi trus dibantuin pacar. Berkarya lah dengan pacar selagi mampu.

Tapi saya belum mampu punya pacar, bahagiain diri sendiri aja masih belom mampu, gimana nanti punya pacar?