Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, mungkin aku lelaki kedua yang bisa membahagiakanmu, namun ingatkah dahulu kau pernah mengucap janji setia untuk lelaki pertama? Aku banyak belajar dari dirinya.
Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, teruslah untuk terus menebar bintang dalam gubuk yang pernah kita tinggali bersama, karena di setiap sudut cahaya yang bersinar selalu ada banyak memoar.
Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, aku selalu ingat pesan yang menguar dari sepasang bibir indah pengecup pelangi, bahwa lelaki harus bisa menepati janji.
Untuk wanita yang sejak pertama aku cinta, aku menunggu waktu untuk segera bertemu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar