Bagi beberapa orang, jatuh cinta itu menyenangkan dan menyakitkan.
"Menyenangkan?" | "Iya. Karena menurut beberapa ilmuwan, ketika manusia merasakan jatuh cinta maka tubuh manusia melepaskan senyawa yang membuat manusia menjadi senang berlebihan."
"Menyakitkan?" | "Iya. Sudah jelas, namanya juga jatuh, sudah pasti itu gak mengenakkan. Makanya ketika kita jatuh cinta, kita harus siap punya obatnya."
"Lalu apa obatnya?" | "Orang ketiga adalah obat dalam proses jatuh cinta. Tapi ingat, obat bisa menjadi penyembuh atau menjadi penyakit yang baru."
"Lalu, contoh orang ketiga itu seperti apa?" | "Ingat Adam dan Hawa? Siapa orang ketiganya? Sudah jelas Tuhan, bukan?"
"Tapi, Tuhan itu kan bukan orang?" | "Siapa bilang? Tau darimana kalo Tuhan itu bukan orang?"
"Oke, daripada kita bertengkar, mari kita lanjut topik tentang jatuh cinta." | "Oke."
"Lalu, dalam kehidupan yang nyata, siapa orang ketiga sesungguhnya?" | "Sadar atau tidak sadar, ketika dua orang manusia mengalami jatuh cinta, mereka sudah disiapkan orang ketiga. Orang ketiga bisa berasal darimana saja. Baik keluarga, teman, atau bahkan dari orang yang belum pernah kita kenal."
"Apakah kita benar-benar butuh orang ketiga?" | "Oh, sudah jelas."
"Alasannya?" | "Karena setiap manusia bisa merasakan sakit, dan ketika sakit butuh obat."
"Boleh saya tau siapa nama anda?" | "Nama saya obat. Boleh saya bayar minuman anda? Siapa nama anda?"
"Terima kasih sebelumnya. Anda sungguh baik sekali. Nama saya jatuh cinta."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar