Dari berbagai
alasan tak masuk akal,
ada satu tujuan yang kekal,
dari sanalah semua berasal,
suatu tempat yang amat aku kenal, hatimu.
Dari ribuan
pertanyaan berlarian,
ada satu tubuh di persimpangan jalan,
dari sana tercipta
keajaiban,
suatu ruang yang menciptakan perasaan nyaman, hatimu.
Dari jutaan asumsi
menari-nari,
ada satu rasa yang selalu tak mau pergi,
di sana terdapat sang
penyendiri,
suatu barisan puisi yang berisi fantasi, hatimu.
Dari miliaran kata
cinta,
ada satu pertemuan yang dibalut luka,
di sana tercium wangi doa-doa,
suatu
bunga yang paling indah pernah tercipta, hatimu.
Dari satu ucapan
singkat,
ada dua insan terasa dekat,
tiga anak kecil bertengkar hebat,
di pagi
keempat yang sudah pekat,
lima kata dalam satu kalimat, untuk hatimu: Terima
kasih kamu, sang penyelamat!
Bukit Jimbaran, 5
April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar